Kalbarfyi.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Alfian, mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat mengganggu proses investasi strategis nasional, khususnya di Kawasan Industri Pulau Penebang (KIPP). Hal ini disampaikan Alfian dalam kegiatan Coffee Morning and Discussion yang digelar di Pendopo Bupati Kayong Utara, Kamis (2/1/2025).
Alfian menegaskan bahwa program pengembangan KIPP merupakan bagian dari agenda strategis nasional yang membutuhkan dukungan semua pihak.
“Kita harus memberikan pemahaman kepada siapa saja yang bertanya tentang investasi ini. Meski kita bersifat menunggu karena ini program strategis nasional, persiapan dari sisi pemerintah daerah tetap harus maksimal,” jelas Alfian.
Lebih lanjut Alfian juga menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan investasi tersebut demi masa depan Kabupaten Kayong Utara.
“Kita ingin investasi ini memberikan manfaat jangka panjang untuk masyarakat Kayong Utara, bukan hanya untuk lima tahun ke depan, tetapi juga hingga 50 tahun ke depan,” tambahnya.
Sebelumnya, pertemuan terkait rencana pengembangan KIPP telah dilaksanakan pada Senin (2/12/2024) di Pendopo Bupati Kayong Utara. Pertemuan tersebut melibatkan jajaran pemerintah daerah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), instansi terkait, dan pihak PT Dharma Inti Bersama (DIB) selaku pelaksana investasi.
Dalam pertemuan tersebut, Alfian menyampaikan bahwa sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan pengembangan KIPP.
“Kawasan Industri Pulau Penebang memiliki potensi besar sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kayong Utara. Harapan kami, investasi ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membuka peluang kerja luas,” ujar Alfian.
PT Dharma Inti Bersama turut memaparkan rencana pengembangan kawasan industri tersebut. Paparan mencakup pembangunan infrastruktur pendukung, pengelolaan sumber daya, serta strategi keberlanjutan lingkungan untuk memastikan investasi ini tidak hanya menguntungkan secara ekonomi tetapi juga ramah lingkungan.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Forkopimda, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, dan perwakilan masyarakat. Para peserta memberikan masukan konstruktif untuk memastikan rencana pengembangan kawasan industri ini sesuai dengan kebutuhan lokal.
Alfian berharap agar seluruh elemen masyarakat mendukung investasi strategis ini dengan tetap menjaga kondusivitas daerah.
“Mari bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif, karena stabilitas adalah kunci utama keberhasilan investasi,” tegasnya.
Melalui pengembangan KIPP, Kabupaten Kayong Utara diharapkan dapat menjadi daerah yang lebih maju dan berdaya saing, sehingga mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat secara berkelanjutan.
